(1772-1828) - Sir William Congreve adalah perwira artileri Inggris yang menemukan roket pada tahun 1805. Ia lahir di Woolwick, Inggris, pada tanggal 20 Mei 1772, dan meninggal di Toulouse, Prancis, pada tanggal 16 Mei 1828 pada umur 56 tahun. Ia mendapat pendidikan di Trinity College, Cambridge. Ayahnya pengawas Laboratorium Kerajaan di Woolwick.
Congreve bukanlah orang pertama di dunia yang menemukan roket. Para ilmuwan percaya bahwa bangsa yang mula-mula menemukan roket adalah bangsa Cina pada tahun 1232. Pada tahun itu orang Mongol
mengepung Kaifeng, ibu kota provinsi Honan. Orang Cina mempertahankan kota itu dengan panah yang mirip api terbang. Mungkin roket tersebut mirip mercon sreng. Bangsa Arab dilaporkan menggunakan roket pada tahun 1249. Ketika menyerbu Jasirah Iberia. Pada abat ke-18 Hyder Ali, pangeran Misore di India, juga menggunakan roket untuk berperang. Sultan Tippu, anak Hyder Ali, pada tahun 1792 dan 1799 di Seringapatam menggunakan pasukan roket yang terdiri dri 1200 sampai 5000 prajurit untuk menggempur pasukan Inggris. Congreve bukanlah orang pertama di dunia yang menemukan roket. Para ilmuwan percaya bahwa bangsa yang mula-mula menemukan roket adalah bangsa Cina pada tahun 1232. Pada tahun itu orang Mongol
Melihat keampuhan roket untuk menggempur musuh, pada tahun 1804, Congreve mulai membuat roket. Pada waktu itu Inggris sedang berperang melawan Prancis yang di pimpin Napoleon Bonaparte. Roket buatan Congreve selesai pada tahun berikutnya. Garis tengahnya 8,9 sentimeter, menggunakan tepung (mesiu) hitam, tabung logam, tongkat keseimbangan sepanjang 4,9 meter. Kemudian ia membuat beberapa macam roket. Beratnya berkisar antara 4 sampai 27 kilogram. Jarak tempuh mencapai 180 meter hingga 2,7 kilometer. Pada tahun 1905, Napoleon bermaksud menyerang Inggris. Angkatan Lautnya disiapkan di Boulogne. Pada malam hari tanggal 8 Oktober 1806 delapan belas perahu Inggris yang bermuatan penuh dengan roket diam-diam meninggalkan kapal utama. Perahu-perahu itu bergerak masuk ke Boulogne, pelabuhan di pantai Prancis. Tak lama kemudian ribuan roket buatan Congreve beterbangan dan berjatuhan di kapal-kapal Prancis. Angkatan Laut Napoleon di Boulogne hancur terbakar habis.
0 komentar:
Posting Komentar