(1920) - Owen Chamberlain adalah ahli fisika Amerika Serikat, penemu antiproton, pemenang Hadiah Nobel, guru besar, doktor dan murid Fermi. Ia lahir di San Francisco, California, pada tanggal 10 Juli 1020. Ia mendapat gelar sarjana muda dari Dartmouth College pada tahun 1041 pada umur 21 tahun. Kemudian ia melanjutkan kuliah di Universitas California di Berkeley. Disini ia bertemu dengan Proffesor Emilio Segre, ahli fisika nuklir energy tinggi.
Biografi Lengkap Owen Chamberlain - Penemu Antiproton
Pada bulan Agustus 1942, pemerintah Amerika Serikat mendirikan Proyek Manhattan yang bertugas membuat bom atom. Enrico Fermi memimpin laboratorium di Chicago. Tiga Universitas yang terlibat dalam proyek ini adalah Universitas Columbi, Chicago dan California. Proyek ini melibatkan beberapa ahli nuklir
dan mahasiswa mereka. Pada tahun itu juga Chamberlain bersama sekelompok mahasiswa pindah ke pusat riset Proyek Manhattan di Los Alamos dekat Santa Fe, Mexsico Utara. Mereka di bawah pimpinan Ernilio Segre mempelajari pembelahan inti unsur-unsur berat. Mereka juga ikut berperan serta dalam uji coba bom atom pertama di Alamogordo, Mexico Utara. Sesudah bom atom menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki, mereka tetap bekerja di situ. Ketika itu Chamberlain masih mahasiswa tingkat sarjana.
Pada tahun 1945 Perang Dunia berakhir. Chamberlain pindah ke Chicago untuk menyelesaikan kuliahnya di bawah asuhan Enrico Fermi. Empat tahun kemudian (1949) pada umur 29 tahun, Chamberlain berhasil menggondol gelar doktor. Tesisnya tentang difraksi neutron oleh zat cair dan menggunakan tumpukan neutron sebagai sumbernya.
Pada tahun 1928 Dirac, ahli fisika Inggris, mengemukakan teori yang mengatakan bahwa di dalam atom terdapat antipartikel. Teori ini tidak dapat di buktikan karena kurangnya alat yang memadai. Sepuluh tahun kemudian orang menemukan bevatron, sebuah mesin raksasa untuk mempercepat proton. Berat magnet mesin ini 9.100 ton. Proton dipercepat sampai 10.000.000 volt. Pada tahun 1955 dengan menggunakan bevatron, Chamberlain dan Segre berhasil menemukan antiproton. Dengan demikian teori Dirac terbukti benar. Karena menemukan antiproton, pada tahun 1959 Chamberlain dan Segre mendapat Hadiah Nobel untuk fisika.
0 komentar:
Posting Komentar